Video Trade Part 2 (next progress)

CESARIO PRAYODHATAMA
1701352202
02PB3

Pada progress selanjut nya tanggal 27 mei 2014 kami kelompok 12 telah melakukan wawancara dengan salah satu narasumber  kami yang bernama Excellension Indra Putra dia adalah research and dev coordinator student representative di faculty of economic atmajaya. kami menanyakan narasumber dengan beberapa pertanyaan tentang progres dari kebijakan subsidi bbm yang diberikan oleh pemerintah apakah cocok untuk negara kita indonesia dan juga dalam segi jika kebijakan subsidi tersebut dihapuskan dan bagaimana perkembangannya. Kami juga menanyakan pandangan dia di dalam segi pengamatan ekonomi nya. Dia juga memberikan penjelasan akan pengalihan sumber daya alam seperti peningkatan dalam pemakaian gas sebagai sumber daya alternatif karena hampir seluruh industri di indonesia menggunakan bahan bakar minyak sebagai  bahan bakar industri mereka. kami memilih narasumber dari fakultas ekonomi pembangunan atma jaya karena kami ingin melihat opini dari kalangan anak muda dan setingkatnya terhadap kebijakan Subsidi yang di terapkan ini.

Pada progress selanjutnya kami berencana ingin mencari narasumber lain dari pertamina, kementrian, atau lembaga-lembaga resmi lain nya namun kalau kami tidak dapat mendapatkan respon dari narasumber tersebut kami akan melakukan wawancara dengan pedagang maupun distributor gas untuk mencari informasi lagi akan dampak yang diberikan dari pemberian subsidi yang diterapkan oleh pemerintah indonesia sendiri di kalangan masyarakat. Dari wawancara pertama yang kami lakukan saya mendapat pelajaran dapat mengetahui lebih jauh lagi apakah kebijakan subsidi sudah cocok diterapkan di negara kita dan juga dampak-dampak yang secara menyeluruh jika subsidi itu dihilangkan serta keuntungannya dan saya dapat mengetahui dan mempelajari pandangan orang-orang yang sudah mengerti akan permasalahan ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lokasi Syuting Film Dilan 1990

Mercantilism is the best pattern of international trade nowadays

Hubungan antara MNC dengan Home country dan Host country